Rabu, 30 November 2011

Tak ada pilihan yang sempurna

Posted By weirdaft On Jumat, Mei 1st 2009 Kemarin, berbincang dengan seorang kawan yang sudah lama tak mendengar kabarnya. Dia sedang berbahagia sekarang. Menemukan seseorang yang diyakininya dan diharapnya bisa menjadi tempatnya melepas lelah setelah jauh berjalan. Semoga berbahagia, bro. Dan disela pembicaraan kemarin, dia sempat mengucap satu kalimat. Katanya, “Wie, nggak ada pilihan yang sempurna, yang ada hanya keinginan yang sempurna”. Tadinya agak nggak ngeh juga dengan kalimat ini. Tapi, beberapa jam kemudian aku baru benar-benar mengerti. Memahami apa maksud dari kalimatnya siang itu. Bahwa, tak semua yang kita mau bisa kita dapat. Dan memang benar begitu adanya. Tapi hidup memang tentang memilih. Mungkin hanya keinginan yang sederhana. Seperti menyentuh wajahnya, melihat senyumnya, memperhatikan geraknya, tertawa bersamanya, berhadapan. Mungkin hanya sesederhana itu. Sangat sederhana. Seperti pinta tanah kering kepada hujan sore ini. Seperti pinta angin pada hawa panas. Seperti gelegar petir yang mengiringi hujan. Tapi memang, tak semua yang kita inginkan bisa kita dapat. Meski harus berperang lagi antara hati dan pikiran, meski harus berhadapan pada situasi dan pilihan yang begitu sulit, sehingga berpikir untuk lebih baik tidak memilih sama sekali, meski itu artinya harus mengingkari janji, meski harus melukai hati, meski harus berair mata, meski harus luluh lantak, tetap jika takdir sudah menentukan tak ada yang bisa dilakukan. Ah, semoga saja ini tak seperti perkiraan buruk yang dibayangkan. Semoga masih ada celah yang bisa dilewati meskipun kecil dan perlu waktu dan usaha yang ekstra keras untuk lolos dari celah itu. Dan semoga kita kuat ketika menghadapi apapun itu yang ada didepan. Tetaplah saling menggenggam, saling menguatkan dan saling meyakinkan bahwa aral ini bukan apa-apa. Kita toh sudah pernah melewati yang lebih dari ini. Jadi jika kali ini harus melompati rintang lagi, asal tetap saling mendukung tak mengapa. Karena, percayalah bahwa meski Tuhan membuat pilihan menjadi begitu tidak sempurna, akhir yang dibuatNya, takdir yang ditentukanNya, pasti akan sempurna.

Read More..

when the second chance’s given

Posted By weirdaft On Kamis, Juni 25th 2009 Dear you Happy anniversary. Kemarin kalau nggak diingatkan, mungkin lupa. Don’t know what to say. Karena ada begitu banyak yang terlewati. Kau bilang, berlalunya waktu tak terasa. Tapi ku bilang, ini sudah melewati banyak hal. Entah apa yang ada diotakku, ketika kau meminta kesempatan kedua. Yang jelas, menurutku setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, no matter what. Tapi, itu adalah kesempatan terakhir. Dan itu kutegaskan padamu. Meski seeandainya kelak harus berantakan lagi semuanya, tak ada kesempatan ketiga. Karena itu sudah kubuktikan kepada yang lain. Kita tau, belakangan ini semua hal yang berjalan tak begitu baik. Ada banyak keraguan yang terbersit ketika aku mempertanyakan arah kita. Tak ada yang bisa kau lakukan untuk meyakinkanku bahwa kita layak untuk sebuah perjalanan panjang ini. Semua hal menjadi begitu berantakan. Rasa perih mendominasi, airmata mengambil alih. Tapi memang tak ada penyesalan muncul. Kita anggap ini adalah sebuah fase yang memang harus terlewati. Dan kau bilang, jika kita menghadapinya bersama, apapun halangannya bisa kita lewati. Aku tak mau kau berjanji begitu banyak. Cukup tetap ada ditempat dimana kau menemukanku, tak menyakitiku begitu rupa, menghargaiku sebagai partner, mendengarkanku dan tidak bertindak dan berkata bodoh. Itu saja. Selebihnya, bisa kita negosiasikan lagi, masih bisa berdiplomasi lagi. Yang jelas, segala hal harus sesuai dengan kesepakatan. Tak ada yang boleh mendominasi disini. Sudah cukup banyak yang terlewati dalam perjalanan ini. Tak selalu hal baik, tak selalu tawa, tak selalu senang. Karena terkadang, sadar atau tidak, sering kali hal-hal buruk menyapa, menangis meski tak sering dan perih yang menghampiri sesekali. Tapi, kita sadar bahwa itu adalah warna, dan warna-warna seperti itu yang membuat dunia ini terus berputar dan menjadi begitu indah. Jadi, aku tak punya clue akan sampai mana batas perjalanan ini. Apakah akan sepanjang perjalanan bumi; Akankah terganjal lagi, akankah terhalang lagi, aku tak pernah tau. Yang pasti, sampai kemana pun perjalanan ini berbatas, aku harap kita bisa melewatinya dengan baik. Dan segala perih, meski tak bisa dihilangkan, paling tidak masih bisa diminimalisasi. Uhhmmm….jadi, Happy Anniversary, tuan muda Luv ya

Read More..