Rabu, 07 Maret 2012

Jika Semua Harus,......?!?

Dengan apa akan aku gambarkan suasana yang meruang sudut – sudut sempit jiwa ? apakah harus aku sapukan kuas dari warna bias pelangi, agar sedikit terlihat indah dan tidak terkesan gambaran rasa yang jemu. Atau akan aku berikan warna yang apa adanya, biar terlihat natural dan alami walau hasilnya penuh dengan tabiat amarah. Bahkan mungkin tidak aku warnai sama sekali, biar tetap kosong berhenti pada titik terakhir pelabuhan rasa. Istana pasir yang sempat roboh berulang kali. Dengan susah dan perih meraja ku usaha bangun dan menata ulang kembali. Dan roboh untuk ke sekian kalinya lagi. Entah mengapa ? tak sempat terfikir akal sehatku pada ahirnya engkau kembali lagi untuk meruntuhkanya. Kepercayaan yang menjadi pondasi istana pasirku, harapan menjadi lebih baik yang menjadi dinding istana pasirku, dan impian tentang sebuah perubahan yang menjadi atap istana pasirku. Olehmu sendiri itu semua sirna tak berarti. Apa sebenarnya arti dari sebuah komitmen atas pengakuan sebuah janji ? apa arti sesungguhnya dari janji untuk tidak mengulang salah yang sama berulang – ulang ? dan apa arti maaf yang seribu kali terucap saat berbuat seribu kesalahan ? apakah itu hanya sekedar kiasan atau metafora kata – kata saja, atau itu sebatas ungkapan teoritis belaka, bahkan apakah itu tak lebih dari karangan fiktif seperti karya sastra. Semestinya engkau tahu mana jalan yang memang itu benar dan baik untuk engkau lalui, sebuah jalan yang tidak menyebab rasa ingin beranjak pergi. Seharusnya kejadian yang telah lalu dapat memberikan pelajaran penting dan berharga. Dan selayaknya semua kesalahan yang pernah dilakukan dapat menjadi kesadaran untuk tidak lagi mengulangnya. Pernah aku bicara waktu itu tentang persoalan yang menyebab aku tak nyaman, siksa batin yang merayapi. Kemudian tentang jenuh yang sempat membuat aku benar – benar ingin pergi saja. Kubicarakan semua itu . Harapan agar ada jalan keluar dan solusi. Namun engkau tetap saja ….!!!! Hingga aku berusaha untuk melupa lupa tentang itu semua dan ku coba menata ulang kembali rasa yang berserakan. Dan sekarang …. Engkau berikan aku lagi…??????? Mungkin kata – kataku sudah kian tak berarti untuk kau ikuti, perasaan yang aku tata berulang kembali tak dapat engkau hargai. Imbalan rasa nyeri hati yang aku terima. Amarah dan rasa enggan yang timbul kuat menguasai. Sekarang semuanya terserah padamu …..!!!!! akan aku coba untuk diam dan tak lagi mengingatkan sesui inginmu…. Lalu jika nanti aku lebih memlih untuk diam dan berhenti pada sebuah titik akhir. Maka jangan kau pinta aku lagi untuk kembali menata pecahan – pecahan rasa yang berserakan. Biarkan aku sendiri ….. !!!!!!

Read More..

Mengeja Hatimu

Apakah senyum pelangi menjadi kecut bagimu ? Basah embun telah menjadi batu kristal jiwamu; Menjadikan dingin seisinya Ku eja kembali bahasa hatimu Setiap abjad menjadi kosa kata dengan tanya Apa maksudnya ? Semalam kutanyakan pada Tuhan. DIA diam. Atap dan dinding tetap bisu Dan setan menertawakan. Dia Mengejek. Tapi iblis iri. Karena ku mampu menjaga Cinta dengan aman Meski dihujam hujat diantaranya Lelakiku, Apa ku sanggup membungkus sebanyak tak terhitung indahnya? Juga sembilunya nanti

Read More..

Senin, 05 Maret 2012

Ketika Hati Tak Terjaga Lagi

Astaghfirullah.... Sedikit waktuku lagi untuk merenung Sampai tiba saat ini Di saat tulisan ini mulai tertoreh Di saat mata ini mulai terbuka Di saat lidah mulai mengeja Di saat hati mulai menerjemah Di saat aku merasa lemah tanpaMu Dan di saat ini Wahai Pemilik Hati….. Aku tidak tahu kapan hati ini mulai tak terjaga lagi Hingga aku tak tahu pasti bagaimana rasanya Ada kegundahan di sana Ada kekhawatiran di sana Ada harapan, ada cita.....tapi aku tahu, itu kosong Karena aku sendiri tak dapat memastikannya Wahai Pemilik Hati....... Kini aku tak bisa menahan rasa yang sudah terlanjur ada Bersihkan hatiku untukMu Mudahkanlah usahaku untuk seperti itu Aku rindu saat-saat sendiri dengan keyakinan kuatku akan cintaMu Kegundahan dan kekhawatiran itu menggangu malam-malamku Harapan dan cita-cita yang kosong itu menghabiskan hari-hariku Sehingga aku kehilangan Engkau Pemilik Hatiku...... Tambahkan rasa takut yang sempat hilang Rasa takut akan azabmu yang sangat pedih Rasa takut kehilangan cintaMu yang sebenar-benar cinta Engkau yang berhak dan kuasa atas semua Berikan aku tambahan rasa takut akan kuasaMu yang tak terduga Bersihkanlah yang sudah membuat kotor Lagi...mudahkanlah usahaku untuk seperti itu Engkau Sang Pemilik Hati..... Sungguh ketenangan ini datang hanya dengan cintaMu, hanya cintaMu Dan aku tak mau kehilangan itu Seperti yang mulai kurasakan sekarang Bila itu kusebut cinta, Cintaku tak akan mudah bila seperti ini Cintaku tak akan mudah bila aku definitifkan Cintaku tak akan mudah bila aku tak pandai menempatkannya Cintaku tak akan mudah bila aku tak tahu harus kapan memulainya Dan cintaku pasti tak akan mudah bila justru semakin membuat aku jauh dari Mu Pemilik Hatiku..... Tambahkan kekuatan untuk ku sabar menunggu rencanaMu Rencana besar untuk ku yang menambah semakin besarnya cintaMu padaku Engkau yang paling mencintaiku... Yang pasti tahu siapa dan kapan yang terbaik untuk ku Mudahkanlah aku untuk bisa selalu mengerti itu Ambillah semua yang melalaikan aku dari Mu Agar aku selalu dan hanya bergantung pada Mu Berharap hanya pada Mu Karna aku takut kehilangan kasih sayangMu Dan lagi...azabMu sungguh sangatlah pedih Untuk perasaan yang bila itu disebut cinta Mengertilah....pemilik hatiku tak akan membiarkanmu berlama-lama menari di hatiku Mengertilah.....aku tersiksa karena mu, tersiksa karena kehilangan cinta sejatiku Tunggulah sampai pemilik hatiku mengijinkanmu menghiasi hidupku Jangan sekarang....jangan sekarang Karena sungguh tak pernah akan menjadi mudah untukku nanti Dan mengertilah bahwa aku sangat takut itu Engkau pemilik hatiku..... Bersihkanlah kembali hatiku Agar bisa kupasrahkan lagi semuanya hanya pada Mu Bila sudah terlanjur banyak kotor dan rusak bahkan mati, Sudilah Engkau menggantinya dengan hati yang baru Hati yang selalu mengharap cintaMu dan hanya bergantung padaMu Bukan yang lain.. Written at 2.30 am, May 30 2010, dengan harapan menyentuh setiap hati (-_-) Hasil kopian dr catatan seorang teman. adapted by : http://ukhti-leni.abatasa.com/post/detail/11742/ketika-hati-tak-terjaga-lagi

Read More..