Selasa, 03 Agustus 2010

Mengalah Demi Menjaga Hubungan

Yang namanya ¨menjaga¨ berarti dengan sekuat mungkin agar tidak terlepas dari genggaman. Karena sedikit saja kita teledor, penyesalan adalah kata yang begitu klasik di akhirnya. Mungkin seperti itu yang berusaha saya terapkan dalam berbagai kehidupan, dalam keluarga, pertemanan, maupun masalah hati (percintaan).


Dalam percintaan terkadang dibumbui juga dengan berbagai masalah yang mengiringi perjalanan cinta dua insan. Ada saatnya suka adapula saatnya diselimuti duka. Salah satunya adalah perbedaan dalam pemahaman tentang sesuatu. Yang timbul kemudian adalah pertengkaran. Dan disinilah ego lebih jelas berperan sebagai pemimpin.
Kalau ego telah memimpin, nggak beda perempuan maupun lelaki akan menjadi sangat agresif untuk memenangkan pertengkaran itu. Pada titik puncaknya, bagi sang pemenang, akan merasa lebih kuat karena memenangkan pertengkaran itu. Namun dia tidak memikirkan sesuatu yang lebih indah daripada memenangkannya.
Mengalah adalah sesuatu yang akan menggiring kita untuk menikmati keindahan dikemudian hari daripada memenangkan pertengkaran. Karena dengan mengalah bukan berarti kalah, namun mengalah demi menjaga hubungan akan membuat hubungan itu lebih indah dan langgeng.
Dan seperti apa yang dikatakan seseorang bahwa teori hanya akan tetap jadi teori, yang real n fakta itu adalah prakteknya.

Yang jelas, membina hubungan dengan seseorang seperti membalikan telapak tangan atawa begitu mudah daripada menjaga hubungan yang telah terjalin


2 komentar: