Rabu, 02 Februari 2011

Kata Mutiara

Dikutip dari http://azzam-ku.blogspot.com/
Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR.
Teman yang paling akrab adalah AMAL.
Pengawal peribadi yang paling waspada adalah DIAM.
Bahasa yang paling manis adalah SENYUM.
Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK

Tersenyumlah ketika kebahagiaan menyapamu…
Tersenyumlah ketika kemudahan besertamu…
Tersenyumlah ketika kesedihan menghampirimu…
Tersenyumlah ketika ujian menerpamu…
Tersenyumlah lambang keceriaanmu…
Tersenyumlah lambang ketabahanmu….
Tersenyumlah lambang kesebaranmu…


Jadilah seperti bintang yang cahayanya berpendar ke segala penjuru, yang kian hari semakin terang benderang. Cahaya yang keberadaannya menguatkan bintang lain, yang cahayanya menembus bumi menerangi kelamnya malam.
“Jadilah insan yang bermanfaat bagi sekitarmu”


Kupetik setasbih rintik dari bibir gerimis
Kutanamkan dalam relung tumbuh bening nurani
Disirami perih rimbun rindu
Dipupuk luka, lalu mekar cinta-Mu.
Dan kuambil embun Tahmid tuk ku simpan pula di relung hati
Tuk meraih cinta-Mu Ya Rabb, tapi ku sadari itu semua tidaklah cukup dibandingkan cinta-Mu kepada kami.


“Jangan merasa karunia Allah lambat datang padamu, tapi tengoklah dirimu yang lambat menghadap-Nya”


Perjalanan masih panjang, setia dalam dakwa adalah pilihan, kelelahan adalah sejarah perjuangan, sifat pahlawan adalah symbol pembuktian diri dalam berdakwah.
KEEP HAMASAH


Pemuda islam itu, pemuda yang rela berjalan ditengah panasnya matahari, rela berjalan ditengah derasnya hujan. Baginya panas dan hujan rela ia hadapi demi meraih cinta dari-NYA meski perjuangan terasa berat dan melelahkan dan kini ia sedang membaca sms ini…


Pahlawan mu‟min sejati adalah petarung yang bersinar wajahnya dibawah kilat pedang kebenaran.
Risau hatinya kala dakwah tampak melemah.Darah dan peluhnya menjadi shodaqoh pertarungannya.Tak pernah berpikir bagaimana jika dia kalah, karena dia selalu sibuk menyiapkan kemenangan yang diridhai Allah.Jangan lupa indahnya jannah, walau energy seakan musnah disapu bertumpuknya amanah dakwah.


Dunia berjalan meninggalkan manusia, sementara akhirat berjalan menjemput manusia.Masing-masing dari keduanya memiliki generasi.Maka jadilah generasi akhirat dan jangan menjadi generasi dunia.Karena hari ini yang ada adalah amal tanpa hisab, sementara diakhirat ada hisab tanpa lagi ada amal. Maka bumbuilah hidup ini dengan ilmu, amal, perjuangan dan kesabaran.


Beruntunglah bagi setiap jiwa yang mengemban tugas kebenaran. Jangan pernah matikan hatimu untuk menjadi semangat yang selalu bercahaya.Karena cahaya kita adalah penerang.Semangat yang redup.Jadilah jiwa yang terpanggil untuk lelah. Lelah menuju tempat peristirahatan hakiki, yakni SYURGA


Barangsiapa yang memelihara ketaatan kepada Allah SWT ketika masih muda dan masa kuatnya, maka Allah SWT akan memelihara kekuatannya disaat tua dan saat kekuatannya melemah. Ia akan tetap diberi kekuatan pendengaran, penglihatan, akal, kemampuan berpikir. (Ibnu Rajab)

Cinta itu indah…
Bekerja pada relung yang luas. Inti pekerjaannya adalah “memberi” apapun yang kita bisa dan yang diperlukan oleh orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik dan berbahagia.


Cinta sejati adalah sepenggal kata yang merindui kesetiaan dan ketulusan dari sang kekasih. Cinta tanpa syarat.Sungguh kita mengharapkan sebuah cinta yang menjulang ke akhirat, tapi mampukah kita menciptakan keabadian cinta? Masuki dunia kekasih kita dengan mengenali-Nya, menta‟arufi-Nya secara utuh dan akan kita temui harapan itu….


Aku tahu rizkiku tak mungkin diambil orang lain, makanya hatiku tenang.
Aku tahu amalku tak mungkin dikerjakan orang lain, makanya aku sibukkan diriku beramal.
Allah Maha Mengetahui dan Melihat, makanya aku malu bila Allah mendapatiku maksiat.



Tidak ada komentar: