Senin, 05 Maret 2012

Ketika Hati Tak Terjaga Lagi

Astaghfirullah.... Sedikit waktuku lagi untuk merenung Sampai tiba saat ini Di saat tulisan ini mulai tertoreh Di saat mata ini mulai terbuka Di saat lidah mulai mengeja Di saat hati mulai menerjemah Di saat aku merasa lemah tanpaMu Dan di saat ini Wahai Pemilik Hati….. Aku tidak tahu kapan hati ini mulai tak terjaga lagi Hingga aku tak tahu pasti bagaimana rasanya Ada kegundahan di sana Ada kekhawatiran di sana Ada harapan, ada cita.....tapi aku tahu, itu kosong Karena aku sendiri tak dapat memastikannya Wahai Pemilik Hati....... Kini aku tak bisa menahan rasa yang sudah terlanjur ada Bersihkan hatiku untukMu Mudahkanlah usahaku untuk seperti itu Aku rindu saat-saat sendiri dengan keyakinan kuatku akan cintaMu Kegundahan dan kekhawatiran itu menggangu malam-malamku Harapan dan cita-cita yang kosong itu menghabiskan hari-hariku Sehingga aku kehilangan Engkau Pemilik Hatiku...... Tambahkan rasa takut yang sempat hilang Rasa takut akan azabmu yang sangat pedih Rasa takut kehilangan cintaMu yang sebenar-benar cinta Engkau yang berhak dan kuasa atas semua Berikan aku tambahan rasa takut akan kuasaMu yang tak terduga Bersihkanlah yang sudah membuat kotor Lagi...mudahkanlah usahaku untuk seperti itu Engkau Sang Pemilik Hati..... Sungguh ketenangan ini datang hanya dengan cintaMu, hanya cintaMu Dan aku tak mau kehilangan itu Seperti yang mulai kurasakan sekarang Bila itu kusebut cinta, Cintaku tak akan mudah bila seperti ini Cintaku tak akan mudah bila aku definitifkan Cintaku tak akan mudah bila aku tak pandai menempatkannya Cintaku tak akan mudah bila aku tak tahu harus kapan memulainya Dan cintaku pasti tak akan mudah bila justru semakin membuat aku jauh dari Mu Pemilik Hatiku..... Tambahkan kekuatan untuk ku sabar menunggu rencanaMu Rencana besar untuk ku yang menambah semakin besarnya cintaMu padaku Engkau yang paling mencintaiku... Yang pasti tahu siapa dan kapan yang terbaik untuk ku Mudahkanlah aku untuk bisa selalu mengerti itu Ambillah semua yang melalaikan aku dari Mu Agar aku selalu dan hanya bergantung pada Mu Berharap hanya pada Mu Karna aku takut kehilangan kasih sayangMu Dan lagi...azabMu sungguh sangatlah pedih Untuk perasaan yang bila itu disebut cinta Mengertilah....pemilik hatiku tak akan membiarkanmu berlama-lama menari di hatiku Mengertilah.....aku tersiksa karena mu, tersiksa karena kehilangan cinta sejatiku Tunggulah sampai pemilik hatiku mengijinkanmu menghiasi hidupku Jangan sekarang....jangan sekarang Karena sungguh tak pernah akan menjadi mudah untukku nanti Dan mengertilah bahwa aku sangat takut itu Engkau pemilik hatiku..... Bersihkanlah kembali hatiku Agar bisa kupasrahkan lagi semuanya hanya pada Mu Bila sudah terlanjur banyak kotor dan rusak bahkan mati, Sudilah Engkau menggantinya dengan hati yang baru Hati yang selalu mengharap cintaMu dan hanya bergantung padaMu Bukan yang lain.. Written at 2.30 am, May 30 2010, dengan harapan menyentuh setiap hati (-_-) Hasil kopian dr catatan seorang teman. adapted by : http://ukhti-leni.abatasa.com/post/detail/11742/ketika-hati-tak-terjaga-lagi

Tidak ada komentar: