Rabu, 07 Maret 2012

Mengeja Hatimu

Apakah senyum pelangi menjadi kecut bagimu ? Basah embun telah menjadi batu kristal jiwamu; Menjadikan dingin seisinya Ku eja kembali bahasa hatimu Setiap abjad menjadi kosa kata dengan tanya Apa maksudnya ? Semalam kutanyakan pada Tuhan. DIA diam. Atap dan dinding tetap bisu Dan setan menertawakan. Dia Mengejek. Tapi iblis iri. Karena ku mampu menjaga Cinta dengan aman Meski dihujam hujat diantaranya Lelakiku, Apa ku sanggup membungkus sebanyak tak terhitung indahnya? Juga sembilunya nanti

Tidak ada komentar: